Nama : Randy Yusuf
Kelas : 2KA 32
Npm : 15111861
7 . Organisasi Go Public
Organisasi
Organisasi
adalah Suatu Kelompok atau sekumpulang orang-orang yang berada dalam suatu
ruang lingkung dan sosial yang sama yang memiliki suatu wadah untuk tujuan dan
pengembangan bersama (tujuan organisasi). Untuk memperoleh tujuan organisasi
dapat tercapai di butuhkan kerjasama serta usaha yang sungguh-sungguh antara organisasi (pengurus) serta anggota organisasi untuk memenuhi
kewajibannya masing.
Unsur-unsur Organisasi:
1.
Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
Tempat dalam organisasi yang memiliki arti wadah atau menampung, sehingga
dengan demikian tempat atau wadah di sini memiliki arti menampung sekumpulan ide, program-program, kebijakan,
dsb .Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat di mana setiap orang atau
setiap anggota organisasi dapat bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang
telah di tetapkan oleh pengurus organisasi.
2.
Proses Kerja sama sedikitnya antar 2 orang.
Dalam organisasi, selain tempat untuk kerja sama juga merupakan tempat
proses kerja sama sedikitnya 2 orang. Jika dalam prakteknya, suatu organisasi
di lakukan oleh banyak orang, maka organisasi tersebut mempunyai kemungkinan
melakukan proses kerja yang lebih baik, karena adanya hubunggan kerjasama
dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Jika semua kemungkinan itu di laksanakan
dengan baik dan di susun lebih sempurna.
3.
Tugas dan kedudukan masing-masing.
Adanya organisasi maka tugas dan
kedudukan masing-masing orang atau pihak
yang satu dengan lainnya akan lebih jelas, atau singkatnya double pekerjaan
atau masalah dalam pembagian tugas dan kedudukan dapat di hindarkan.
4.
Adanya tujuan tertentu.
Suatu perencanaan dalam suatu organisasi yang kurang baik tetapi organisasi
baik, organisasi tersebut cendrung lebih baik hasilnya dari perancanaanya.
Sebagai suatu organisasi pasti
memerlukan adanya perkembangan untuk suatu perubahan positif bagi organisasi
tersebut. Seperti adanya ide atau gagasan dari setiap anggota pada organisasi.
Pengembangan organisasi merupakan suatu proses yang meliputi serangkaian
perencanaan perubahan
yang sistematis yang dilakukan secara
terus-menerus oleh suatu organisasi.
Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi.
- Perubahan adalah pertanda kehidupan.
- Perubahan memberikan harapan.
- Pengembangan merupakan tanggapan atas
perubahan, dan
-Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan
dengan hal baru (perubahan).
Dalam pengembangannya, suatu
organisasi dapat melakukan usaha go pubic ataupun malah dapat mengalami
kebangkrutan. Berikut merupakan pengertian dan penyebab dari organisasi yang
melakukan go public dan organisasi yang mengalami kebangkrutan .
Organisasi Go Public
Organisasi Go Public merupakan
suatu organisasi yang menjual atau menawarkan hak atas saham dengan pembayaran. Go public dilakukan
agar memperoleh dana tambahan yang cukup besar dan cepat.
Ketika sebuah perusahaan register sekuritas
sehingga dapat menawarkan dan menjual mereka, status perusahaan bergeser dari
swasta ke publik. Sebagian besar perusahaan yang memilih untuk go public
melakukannya untuk mengumpulkan uang, namun, sebuah perusahaan swasta dengan
operasi yang sukses memiliki alternatif lain untuk mengumpulkan uang. Sebagai
contoh, perusahaan dapat memperoleh pembiayaan pribadi dari kelompok modal
ventura melalui penawaran Peraturan D kepada investor terakreditasi. Alternatif
lain adalah untuk bisnis yang akan dibiayai melalui usaha patungan dengan suatu
perusahaan yang didirikan. Hal ini penting bagi sebuah bisnis untuk
mempertimbangkan potensi pertumbuhan dan keuntungan dan kerugian dari go public
sebelum memutuskan bagaimana untuk melanjutkan.
Penyebab suatu organisasi melakukan go public :
1. Adanya
hutang pada organisasi lain.
2. Lebih bear pasak daripada tiang, yaitu
Pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan.
3. Nilai saham yang cenderung meningkat sehingga
adanya keinginan untuk melepas sebagian saham
agar memperoleh keuntungan.
Organisasi Bangkrut / Pailit
Organisasi bangkrut adalah organisasi yang
mengalami masalah keuangan sehingga organisasi tersebut menderita kerugian yang
sangat besar. Organisasi yang mengalami kebangkrutan biasanya dikarenakan :
1. Adanya hutang yang sangat
besar pada organisasi lain.
2. Struktur organisasi yang
tidak baik.
3. Tidak adanya hubungan bisnis
yang menguntungkan.
4. Kurangnya kerjasama antar
organisasi.
Contoh perusahaan yang mengalami akuisisi menjadi “Go public”
Produk PT .Trans CorporationTrans Corp (PT Trans Corporation)sebelumnya
bernama PT. Para IntiInvestindo adalah
unit usaha CT
Corp di bidang media, gaya hidup, dan hiburan. Pada
awalnya, Trans Corp didirikan sebagai penghubung antara stasiun televise Trans
TV dengan stasiun televisi yang barusaha
ambil alih 49% kepemilikan sahamnya oleh CT Corp dari Kelompok Kompas Gramedia, Trans7 (dulunya TV7). Trans Corp di miliki oleh CT
Corp yang di
motori Chairul
Tanjung.
Trans Corporation dengan melakukan sejumlah
konsolidasi dana akuisisi, perusahaan ini tidak mau kalah dari saingannya yaitu
MNC Group dan Viva Group. Selain memiliki bisnis media, perusahaan milik
Chairul Tanjung ini juga berencana membangun 20 Trans Studio di Indonesia.
Sulur bisnis Chairul Tanjung, pemilik CT Corp
makin panjang. Terakhir, perusahaan ini melalui anak pusahaannya Trans Airways
membeli 10,88% saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sehargaRp 620 per saham.
Trans Airways bukanlah satu-satunya anak
pusahaan CT Corp. Perusahaan yang
sebelum 1 Desember 2011 bernama Para Group ini juga memiliki sejumlah anak
perusahaan di bidang penyiaran televisi,
perdagangan ritel, dan hotel.
Di bisnis penyiaran televisi, CT memiliki
perusahaan bernama Trans Corp yang membawahi Trans TV dan Trans 7.Sedangkan di
bidang ritel, CT memegang lisensi Carrefour di Indonesia.
Konsolidasi media
Sejarah Trans Corp dimulai dari perusahaan
bernama PT Para IntiInvestindo. Unit usaha Para Group ini pada awalnya memang
fokus di bidang media, gayahidup, danbisnis hiburan.
Mulai mengudara pada 10 November 2001, Trans TV
menjadi unit bisnis pertama Trans Corp. Untukmengudara pertama kali, perusahaan
ini membangun stasiun reli di Bandung dan Jakarta.
Setelahberkembangcukup besar dan menguasai
industri TV nasional, Trans Corp kemudian berekspansi dengan membeli 49%
saham TV7 pada awal Agustus 2006. Stasiun televise yang sebelumnyadikuasaipenuholeh Grup Kompas
Gramedia (KG) ini kemudian berubah nama
menjadi Trans7.
Denganmembeli TV7, Trans Corp berusaha
mengonsolidasikan dua perusahaan televise itu sehingga semakin eksis dan mampu
bersaing di industry televise nasional. Apalagi sebagai televisi yang baru
berumur enam tahun, status Trans TV
harus melawan dominasi televise yang
sudah lahir dan besar lebih dahulu, seperti RCTI, SCTV, dan Indosiar.
Agar mampu bersaing, Trans Corp
kemudianmengambilstrategidenganmemilihpasar yang
selamainimasihbelumtergarapdenganbaik, yaitusegmen A, B, dan C. Baik Trans TV
maupun Trans7 mencoba mencuril pasar yang menginginkantayangan non-sinetron.
Segmen pasar itu juga biasanya lebih memilih
tayankan dengan sajian komedi lebih banyak, variety show,
termasuksajianbudayadanpetualangan seperti program Jelajah dan Jejak Petualang.
Untukmelengkapibisnishiburan, Trans Corp
kemudian berkongsi dengan Kalla Group membangun Trans Studio di Makassar.Resmi
beroperasi pada 9 September 2009, wahanarekreasidanpermainandalamruanganatauindoor
inidiresmikanolehJusufKalla, WakilPresiden Indonesia saatitu yang
jugapemilikKalla Group.
Dengannama Trans Studio Theme Park,
wahanainiberlokasi di kawasanTanjungBunga, dekatPantaiLosari, Makassar. Studio
inimemilikilahan 24 hektare.
Chairulmembangunwahanainikarenaterinspirasi
Disneyland dan Universal Studio di AmerikaSerikat.Ongkosmembangun Trans Studio
inilebihdariRp 1 triliun di tahapawal.
Setelahsukses di Makassar, Trans Corp
giliranberekspansikeJawa.Kali ini, Bandung yang menjadipilihanlokasi Trans
Studio yang kedua.
Trans Studio di Bandung beroperasiperdanapada 18
Juni 2011. Di kotakembangtersebut, Trans Studio berdiri di lahankuranglebih 4
hektare di JalanGatotSubroto, Bandung. Di lokasi yang sama, Trans Corp
jugamembangun Hotel Trans dan Ibis Hotel berkapasitas 1.000 kamar.
Untukmembangun Trans Studio di Bandung,
perusahaan ini di perkirakan harus merogoh kocek sekitar Rp 2 triliun. Itu di
luar ongkos akuisisi tanah. Selain Bandung,
Trans Studio juga akan membangun 20 wahana lain seperti di Solo dan
Palembang, serta di Jakarta.
Ishadi Soetopo Kartosapoetro, Komisaris Trans
Corp membenarkan rencana perusahaannya membuka 20 Trans Studio di berbagai kota
di Tanah Air. "Pembangunan Trans Studio Jakarta di targetkan mulaitahun
depan," katanyake KONTAN, Jumat (4/5). Menurut Ishadi, 20 Trans Studio
selesaidibangundalamkurunempathinggalimatahunkedepan.
Diamenjelaskan, khusus Trans Studio Jakarta,
Trans Corp akanmembuatduamacamtheme park, yaituversi Trans danversi
Marvel. Trans Corp memangtelahmembelilisensitokohkomiksuper hero dari
Marvel Entertainment.Nantinyapusathiburanbermaindanrekreasitersebutakanada di
dalamsatukawasankotamandiri yang diberinama Trans City.
Konsepkotamandirisebenarnyabukan yang
pertamadigarap Trans Corp. Maklum, perusahaaninijugamengembangkanproyekserupa
di Bandung.
Chairulmengatakan, Trans City akandibangun di
lahanseluas 120 hektaredengandanainvestasihinggasekitar US$ 2 miliar. Selain
Trans Studio, di Trans City tersebutkelakakanhadir studio televisi,
pusatbelanja, hotel, perkantoran, danjugaperumahan.
Di bisnis media, Trans Corp juga terus
berekspansi dengan membeli situsberita online Detik.com pada Juni 2011.
Menurut Ishadi, saat ini persaingan industri media sangat ketat sehingga mau
tidak mau pemain bisnis ini harus melakukan konsolidasi. Sejumlah perusahaan
media yang juga melakukan konsolidasi secara cepat adalah MNC Group milik Hary
Tanoesoedibyo maupun Viva Group milik keluarga Bakrie.
Ishadi menambahkan, kedepan, Trans Corp
akanberusahamenjadipemimpinpasar di industry pertelevisian nasional. "Kami
bekerja keras untuk menjadi pemain nomor satu di pasar TV Tanah Air,"
ujarnya. Saat ini, Trans TV memiliki pasar-pasar sebesar 12% hingga 13% dan
Trans7 memiliki pasar sebesar 11%.
Di sektorritel, Trans Corp melalui anak
perusahaanya PT. Trans Retail juga telah mengakuisisi 40% saham PT. Carrefour
Indonesia dengan nilai lebih dari US$ 300 juta pada April2010. Dengan
akuisisi itu maka Trans Retail menjadi pemgang saham terbesar Carrefour Indonesia, sedangkan sisanya di
genggam oleh Carrefour SA, sebesar
39%, Carrefour Nederland BV sebesar 9,5%, dan Onesia BV
sebesar 11,5%.
Kekurangan
Ada beberapa alasan
mengapa sebuah perusahaan dapat memilih untuk tidak go public, terutama jika ia
memiliki cara lain untuk meningkatkan modal. Go public merupakan proses yang
mahal (biaya dapat berkisar dari $ 250.000 untuk $ 1 juta), dan jika korban
tidak pergi melalui, perusahaan akan kehilangan uang itu. Biaya yang khas
terkait dengan penawaran umum termasuk biaya hukum dan akuntansi, biaya
pengajuan, biaya perjalanan, biaya cetak dan tunjangan biaya underwriter itu.
Masyarakat akan juga bisa menjadi proses yang sangat sulit, terutama jika
bisnis dan manajemen yang tidak akrab dengan proses pendaftaran. Perusahaan
akan harus menempatkan semua urusan bisnisnya dalam rangka dan hari-hari operasi
bisnis kemungkinan akan terganggu.
Kelemahan lain dari go
public adalah bahwa perusahaan publik beroperasi di bawah pengawasan dekat.
Prospe ktus mengungkapkan informasi penting tentang perusahaan termasuk transaksi
dengan manajemen, kompensasi eksekutif dan pelanggaran undang-undang sekuritas
sebelumnya. Ini mungkin informasi perusahaan lebih suka tidak mengungkapkan.
Selain itu, proses pengambilan keputusan harus menjadi lebih formal dan kurang
fleksibel bila ada pemegang saham. Ini mungkin yang paling sulit bagi
perusahaan yang sebelumnya dijalankan oleh sejumlah kecil orang yang membuat
keputusan yang mereka inginkan.
Perusahaan umum
Perusahaan
umum (perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak
terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan
berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.
Ciri-ciri
perum:
·
Melayani kepentingan masyarakat umum.
·
Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
·
Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya,
perusahaan umum (PERUM) bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak.
·
Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara.
·
Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta.
·
Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara.
·
Dapat menghimpun dana dari pihak
Kesimpulan:
Setiap bisnis yang
mempertimbangkan masyarakat akan harus mengetahui keuntungan dan kerugian dari
keputusan tersebut. Yang tercantum di atas hanya beberapa pertimbangan yang
relevan. Seorang pengacara dengan pengalaman dalam hukum sekuritas dapat
membantu Anda dengan menganalisis pertimbangan dan membuat keputusan yang
sesuai dengan perusahaan Anda.