Kamis, 18 April 2013

Tugas Soft skill



Nama             :  Randy Yusuf
Npm               :  15111861
Kelas              :  2ka32

Tugas Softskill

Pengertian biaya produksi

 produksi berlangsung dengan jalan mengolah masukan (input) menjadi keluaran (out put).masukan merupakan pengorbanan biaya yang tidak dapat dihindarkan untuk melakukan kegiatan produksi.setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan harga pokok  barang yang dihasilkan. untuk menghitung biaya produksi terlebih dahulu harus dipahami pengertiannya. biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebutmemerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulitdiidentifikasikan dan hitungannya. biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:1.bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi2.bahan-bahan pembantu atau penolong3.upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.4.penyusutan peralatan produksi5.uang modal, sewa6.biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi7.biaya pemasaran seperti biaya iklan8.pajak secara umum unsur biaya tersebut dapat dibagi atas tiga komponen biaya, berikut :1.komponen biaya bahan, meliputi semua bahan yang berkaitan langsung dengan produksi.2.komponen biaya gaji/upah tenaga kerja3.komponen biaya umum (biaya over head pabrik) meliputi semua pengorbanan yangmenunjang terselenggaranya proses produksi.Teori Biaya ProduksiBiaya kesempatan adalah nilai sumber daya dalam penggunaan yang terbaik. Biaya kesempatan perlu dipertimbangkan dalam mengukur seluruh biaya produksi.Biaya eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi yang berbentuk kas,sedangkan biaya implisit adalah biaya dikeluarkan dalam proses produksi dalam bentuk nonkas.Keuntungan ekonomi adalah penerimaan dikurangi semua biaya, tercakup di dalamnya pengembalian normal untuk manajemen dan modal.Biaya marjinal adalah perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan satu unit output.Sedangkan, biaya inkremental dapat diartikan sebagai tambahan biaya total dari penerapankeputusan manajerial.Biaya Rata-rata, Biaya Marjinal dan Biaya Total Rata-rata

Produksi dan harga (mencakup pasar-pasar monopoli,monopolistik, oligopoli, pasar persaingan sempurna).

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai suatu struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :

1. Perusahaan adalah price taker, Price taker atau Pengambil harga artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.

2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan.

3. Menghasilkan barang serupa Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa.

4. Terdapat banyak perusahaan di pasar Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar.

5. Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai pasar Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak.


2. Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".

Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).

ciri-ciri :

1. hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
2. tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
3. produsen memiliki kekuatan menetukan harga
4. tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.

Monopoli yang Tidak Dilarang :

Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.

Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.

Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.


3. Pasar Monopolistis

Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.


Ciri-ciri Pasar persaingan monopolistik:

1. banyak pembeli dan banyak penjual
2. produk yang terdiferensiasi
3. informasi produk cukup
4. free entry
5. mirip dengan pasar persaingan sempurna.
6. produsen/penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga.
7. relatif murah keluar masuk pasar.

contohnya:snack,nasi goreng,pulpen,buku,pensil,dll.


4. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Ciri-ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut :

a. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.

b. Barang yang diperjualbelikan dapat homogen dapat pula berbeda corak (differentiated product).

c. Terdapat halangan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.

d. Satu di antara oligopoli merupakan market leader, yaitu penjual yang memiliki pangsa pasar yang terbesar.

Oligopoli terdiri dari dua macam, yaitu sebagai berikut :

1. Oligopoli murni (pure oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk homogen.

2. Oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopol ) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan.

Dampak negatif oligopoli terhadap perekonomian adalah sebagai berikut :

a. Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang.

b. Timbul inefisiensi produksi.

c. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan.

d. Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang munculnya inflasi yang kronis.